Selasa, 09 Oktober 2007

Si Tua Yang Kuat

Siklus tumbuh dan berkembang manusia dari bayi-anak2-remaja-dewasa-manula.

Banyak orang bilang masa manula biasa disebut kembalinya manusia seperti bayi. Manula kembali tidak punya gigi…manula kembali makan bubur...manula kembali butuh di asuh…

Yang saya tahu seorang manula cenderung punya sifat lebih sensitif. Mereka suka diperhatikan, senang semakin dicintai oleh anak-cucunya, intinya suka perhatian.

Bagaimana kalau mereka tidak atau kurang diperhatikan?
Dikebanyakan kasus yang saya dapati mereka akan ngambek, they are totally like a baby.

Tapi saya punya cerita tentang seorang tua yang taft. Taft dalam arti mandiri, tak bergantung oleh anak2nya, tinggal di rumah sendiri tanpa ditemani seorangpun sanak-keluarganya…bukan berarti Si Tua tidak mau ditemani, dia juga suka ditemani, tapi dia tak memaksa sang anak-cucu untuk menemaninya hidup. Anak2nya mengajak untuk hidup bersama mereka tapi tawaran semua ana2knya itu ia tolak. Alasannya ia tidak mau menjadi beban hidup anak2nya, ia merasa masih mampu mengurusi hidupnya sendiri.

Sisa hidupnya di habiskan untuk melayani penuh sang Maha Hati Allah SWT. Ia tetap menjadi tempat berlindung anak-cucunya. Setiap doa nya tak pernah lupa ia doakan untuk keselamatan dan segala kebaikan semua keturunannya…Si Tua Yang yang Luar Biasa…

Kamu tahu siapa dia…dia-lah Nenekku Tersayang…nenek-yang menurutku Hebat dan Perkasa…libur lebaran kali ini aku-seperti tahun2 sebelumnya-menyempatkan diri bareng beberapa hari menginap dan menemani sang nenek. Dan seperti kebanyakan orang2 tua yang lain…nenekku hobi bercerita, curhat, ngasih wejangan hidup, sebagai satu2nya wasiat yang tersisa dari seorang yang telah kenyang merasakan manis-pahitnya hidup.

Itu Nenekku…bagaimana Nenekmu?


I LOVE YOU MY TAFT GRANDMA…

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hahahaha...
Blog kamu lumayan juga isinya, berbobot...

btw, met lebaran ya...jgn lupa oleh2nya Gabin..ok..
sbagi pengganti krena kmu ga jadi pesan salak... :P